aku ingin membunuhmu dengan segenap hati dan tulusku 
kujilati darahmu penuh rindu 
dan kuludahi jenazahmu dengan segala romantika ala pemuja 

izinkan aku membedah mesra tubuhmu 
kucuri cuilcuil hati yang kau punya, kubongkah, kurengkuh dan kupeluk erat dalam tidur. lalu aku memimpikanmu, indah... 
(hingga mungkin cuilcuil ini tidak akan pernah kukembalikan, kapanpun..) 


pujaan, gagah belatiku tergenggam telah 
rebahlah 
segera kuputus jenjang lehermu beriring darah bersimbah 
manis 

ahh... 
mungkin bersama 
sekerikil pilu 
suatu saat akan kubawa dan kulontarkan padamu 

hingga kau mengaduh lalu tertidur, dan tak perlu aku kerepotan mengiris lembut nadinadimu. melubangi jantung yang tergantung rapi. Hingga ruhmu turut menangis, ditelinga jasadmu kulantunkan melodi harmonika, dan kau kubelai lembut lagi... 


maaf, bukan apa-apa... 

hanya tentang cinta yang kupadu baku bersama asmara bersimpuh amara